Bandar Lampung (13/4). Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto S.Sos di dampingi Danrem 043/Gatam Kolonel Inf Hadi Basuki S. Sos. MM meninjau Lokasi TMMD ke -98 Kodim 0410 /Kota Bandar Lampung yang disambut lansung oleh Walikota Bandar Lampung Herman HN dan Dandim 0410/KBL, Letkol Arm Didik Harmono di Kampung Peninjauan Kelurahan Sukarame II Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung. Kamis (13/4/2017)
Dalam Sambutanya Asisten Teritorial (Asster) Panglima TNI Mayjen Wiyarto SSos menegaskan, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) diadakan secara serentak di seluruh Indonesia dan lokasinya diprioritaskan di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau sekaligus pemborong enggan menggarapnya. Sasaran program tersebut tidak semata-mata proyek fisik bangun tapi non fisik. Sehingga TNI bisa menyatu dengan masyarakat dan unsur pemerintah daerah termasuk kepolisian.
" TMMD ke 98 masih sangat relevan baik untuk kepentingan membangun sekaligus menjaga semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat maupun untuk kemajuan pembangunan wilayah serta meningkatkan roda perekonomian masyarakat kampung Peninjauan dan Kihung yang banyak memiliki mata pencarian dari pengolahan buah kolang kaling, tingkat kesehatan serta pendidikan warga," tegasnya saat meninjau hasil TMMD Reguler Ke– 98 di desa Peninjauan Sukarame Bandar Lampung.
Rombongan Aster Panglima TNI diterima Danrem 043/Gatam , , Danbrigif Marinir Kolonel Mar Hermanto, Kajati Lampung, Ketua Persit Korem 043/Gatam Ny. Hadi Basuki, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Bandar lampung, Kapolresta Bandar lampung, bersama para Assekda dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana, Dandenkesyah Lampung, Camat Teluk betung barat.
Mayjen Wiyarto menegaskan dirinya tidak mau mengatakan hasil Program TMMD bagus dan mempersilahkan masyarakat yang menilainya. Untuk perbaikan Asster Panglima TNI justru mengharapkan adanya koreksi baik dari pemda, pemerintah kecamatan maupun pemdes maupun masyarakat langsung maupun Media Cetak dan elektronik .
"Saya ke sini sebenarnya ingin menerima koreksi langsung dari masyarakat terhadap hasil kerja anak-anak saya (anggota TNI.) yang melaksanakan Program TMMD di sini.
Dandim 0410/KBL dalam Paparan mengungkapkan kegiatan fisik TMMD Reguler ke-98 meliputi pengecoran jalan sepanjang 5.50 m dengan lebar tiga m dan ketebalan 0,10 m. Membangun talud 80 m dengan ketingian 1,5 m, satu pos kamling, finising tempat wudhu Masjid dan Pembuatan Jambanisasi/MCK
"Untuk kegiatan non fisik pembinaan, penyuluhan, bimbingan dan penerangan tentang agama, bahaya radikalisme, narkoba, bela negara dan wawasan kebangsaan. Termasuk memberikan bimbingan pertanian dan peternakan," ujarnya.
Danrem 043/Gatam berharap kegiatan TMMD 2017 ini dapat menyatukan saling membahu antara TNI dan masyarakat sekitar untuk bersama-sama menjaga lalu membangun desa tersebut.”Karena apabila TNI dan masyarakat bersatu untuk membangun desa ini, saya yakin pembangunan desa ini akan terselesaikan dengan baik dan lancar.”pungkasnya di depan Media
Dalam Sambutanya Asisten Teritorial (Asster) Panglima TNI Mayjen Wiyarto SSos menegaskan, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) diadakan secara serentak di seluruh Indonesia dan lokasinya diprioritaskan di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau sekaligus pemborong enggan menggarapnya. Sasaran program tersebut tidak semata-mata proyek fisik bangun tapi non fisik. Sehingga TNI bisa menyatu dengan masyarakat dan unsur pemerintah daerah termasuk kepolisian.
" TMMD ke 98 masih sangat relevan baik untuk kepentingan membangun sekaligus menjaga semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat maupun untuk kemajuan pembangunan wilayah serta meningkatkan roda perekonomian masyarakat kampung Peninjauan dan Kihung yang banyak memiliki mata pencarian dari pengolahan buah kolang kaling, tingkat kesehatan serta pendidikan warga," tegasnya saat meninjau hasil TMMD Reguler Ke– 98 di desa Peninjauan Sukarame Bandar Lampung.
Rombongan Aster Panglima TNI diterima Danrem 043/Gatam , , Danbrigif Marinir Kolonel Mar Hermanto, Kajati Lampung, Ketua Persit Korem 043/Gatam Ny. Hadi Basuki, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Bandar lampung, Kapolresta Bandar lampung, bersama para Assekda dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana, Dandenkesyah Lampung, Camat Teluk betung barat.
Mayjen Wiyarto menegaskan dirinya tidak mau mengatakan hasil Program TMMD bagus dan mempersilahkan masyarakat yang menilainya. Untuk perbaikan Asster Panglima TNI justru mengharapkan adanya koreksi baik dari pemda, pemerintah kecamatan maupun pemdes maupun masyarakat langsung maupun Media Cetak dan elektronik .
"Saya ke sini sebenarnya ingin menerima koreksi langsung dari masyarakat terhadap hasil kerja anak-anak saya (anggota TNI.) yang melaksanakan Program TMMD di sini.
Dandim 0410/KBL dalam Paparan mengungkapkan kegiatan fisik TMMD Reguler ke-98 meliputi pengecoran jalan sepanjang 5.50 m dengan lebar tiga m dan ketebalan 0,10 m. Membangun talud 80 m dengan ketingian 1,5 m, satu pos kamling, finising tempat wudhu Masjid dan Pembuatan Jambanisasi/MCK
"Untuk kegiatan non fisik pembinaan, penyuluhan, bimbingan dan penerangan tentang agama, bahaya radikalisme, narkoba, bela negara dan wawasan kebangsaan. Termasuk memberikan bimbingan pertanian dan peternakan," ujarnya.
Danrem 043/Gatam berharap kegiatan TMMD 2017 ini dapat menyatukan saling membahu antara TNI dan masyarakat sekitar untuk bersama-sama menjaga lalu membangun desa tersebut.”Karena apabila TNI dan masyarakat bersatu untuk membangun desa ini, saya yakin pembangunan desa ini akan terselesaikan dengan baik dan lancar.”pungkasnya di depan Media
Penrem 043/Gatam 
