Bandar Lampung (07/04), Komandan Korem 043/Garuda Hitam Kolonel Inf Hadi Basuki, S.Sos, M M, melaksanaklan sholat Jum’at bersama Kopolri Jenderal H. M. Tito Karnavian, M.A, Ph.D, bertempat di Masjid Al Furqon Bandar Lampung Jl.Diponegoro atau tepatnya di persimpangan antara Jl.Dr. Susilo dan Jl.Diponegoro dekat perkantoran Pemda Kota Bandar Lampung.
Usai melaksanakan sholat jum’at bersama Kopolri Jenderal H. M. Tito Karnavian, M.A, Ph.D, memberi pengarahan tentang Bangsa Indonesia yang terdiri dari bernbagai suku bangsa, yang lazim kita kenal dengan Kebhinekaan nya, untuk itu jangan sampai bangsa Indonesia terpecah belah, harus tetap utuh.
Lebih lanjut Kapolri menyampaikan kita harus dapat mengatasi dua masalah, yakni masalah dari dalam dan maupun dari luar, serta dapat mengatasi kesenjangan sosial antara yang kaya dan miskin, pembangunan pun masih kurang, untuk itu pemerintah harus membuat program yang bisa membangun. Sementara dari luar situasi global, saat ini indonesia sangat berbeda dengan tahun 60n, di tahun 2017 kita dihadapkan dengan politik demokrasi, jadi tidak hanya didominasi dengan pemerintah, melainkan pemerintah bisa dikritik siapa saja agar dapat berdampak positip untuk pemerintah kita.
Turut hadir pada pelaksanaan sholat jum’at dan pengaran Kapolri, kapolda lampung Irjen. Pol. Drs. Sudjarno, S.H., Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, S.Pi, M.Si, Wakapolda Lampung Brigjen Pol Bonifasoius Tampoi, Kajati Lampung Syafrudin, Danrem 043/Gatam Inf Hadi Basuki, S.Sos, M M, Wali Kota Bandar Lampung Drs. Herman HN, MM, Danlanal lampung Kolonel laut (P) Kelik Haryadi, Danbrigif 3 Marinir Kolonel Kolonel Marinir Hermanto, Kabinda Lampung Drs. Denni Gapril, S.H, Para Kopolres jajaran Polda Lampung, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat beserta unsur Forkopimda Provinsi Lampung.
Usai melaksanakan sholat jum’at bersama Kopolri Jenderal H. M. Tito Karnavian, M.A, Ph.D, memberi pengarahan tentang Bangsa Indonesia yang terdiri dari bernbagai suku bangsa, yang lazim kita kenal dengan Kebhinekaan nya, untuk itu jangan sampai bangsa Indonesia terpecah belah, harus tetap utuh.
Lebih lanjut Kapolri menyampaikan kita harus dapat mengatasi dua masalah, yakni masalah dari dalam dan maupun dari luar, serta dapat mengatasi kesenjangan sosial antara yang kaya dan miskin, pembangunan pun masih kurang, untuk itu pemerintah harus membuat program yang bisa membangun. Sementara dari luar situasi global, saat ini indonesia sangat berbeda dengan tahun 60n, di tahun 2017 kita dihadapkan dengan politik demokrasi, jadi tidak hanya didominasi dengan pemerintah, melainkan pemerintah bisa dikritik siapa saja agar dapat berdampak positip untuk pemerintah kita.
Turut hadir pada pelaksanaan sholat jum’at dan pengaran Kapolri, kapolda lampung Irjen. Pol. Drs. Sudjarno, S.H., Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, S.Pi, M.Si, Wakapolda Lampung Brigjen Pol Bonifasoius Tampoi, Kajati Lampung Syafrudin, Danrem 043/Gatam Inf Hadi Basuki, S.Sos, M M, Wali Kota Bandar Lampung Drs. Herman HN, MM, Danlanal lampung Kolonel laut (P) Kelik Haryadi, Danbrigif 3 Marinir Kolonel Kolonel Marinir Hermanto, Kabinda Lampung Drs. Denni Gapril, S.H, Para Kopolres jajaran Polda Lampung, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat beserta unsur Forkopimda Provinsi Lampung.
