



PENREM 043/GATAM.
WAKASAD MENINJAU SATGAS YONIF 143/TWEJ.
Penrem 043/Gatam.
Pada hari Selasa 19 Nopember 2013 bertempat di Batalyon 143/TWEJ Natar Lampung, Wakasad Letjen TNI M. Munir didampingi Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo, meninjau kesiapan Satgas Yonif 143/TWEJ Pamtas RI-Malaysia Kalimantan Barat. Dalam pengarahannya kepada para Prajurit Satgas Yonif 143/TWEJ Pamtas RI-Malaysia Kalimantan Barat, Wakasad Letjen TNI M.Munir mengatakan, bahwa setelah melihat dan mengecek kesiapan latihan pasukan Prajurit Satgas Yonif 143/TWEJ Pamtas RI-Malaysia, beliau berpendapat pasukan ini sudah sangat siap, baik dari kesiapan personil, materi latihan maupun aspek-aspek dalam latihan. Pasukan ini nantinya akan menempati 36 pos-pos perbatasan, dimana setiap pos berjarak sekitar 15 Km akan ditempati dengan 15 orang anggota setiap pos. Lebih lanjut Wakasad Letjen TNI M.Munir berharap agar Prajurit Satgas Yonif 143/TWEJ Pamtas RI-Malaysia ini, dapat melaksanakan tugas operasi pengamanan dengan baik. Pimpinan TNI AD telah berupaya memberikan dan meningkatkan kemampuan dan kesiapan prajurit yang tergabung dalam Satgas Yonif 143/TWEJ dengan latihan yang telah dilakukan selama ini, merupakan upaya pimpinan untuk dengan membekali pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan dengan medan dan tugas yang akan dihadapi di lapangan atau daerah penugasan. Dalam pelaksanaan latihan tersebut kalian telah dibekali dengan berbagai pengetahuan adat istiadat penduduk setempat, perkembangan situasi terakhir perbatasan Kalimantan Barat, Hukum Humaniter, HAM, pelaksanaan Binter terbatas, pengetahuan prosedur pengamanan perbatasan sesuai dengan ketentuan Internasional, pengetahuan tentang berbagai jenis patok perbatasan dan prosedur pelaporan serta tindakan yang diambil terkait temuan di lapangan. Selain itu, berbagai materi-materi kemiliteran, para prajurit juga telah menerima pembekalan dari instansi terkait meliputi, materi hukum, keimigrasian, Bea Cukai, Kepolisian dan materi teritorial diantaranya, antropologi, sosiologi masyarakat setempat, pengetahuan agama dan pengetahuan tentang tokoh dan bahasa daerah. Mempelajari berbagai studi kasus tentang penanganan aksi pembalakan liar, penyelundupan barang terlarang, TKI ilegal dan Human Traficing di wilayah Kalimantan Barat. Kalian juga dibekali dengan keterampilan teknik dan taktik Navigasi darat khususnya membaca peta dan penggunaan GPS, teknik berkoordinasi dengan instansi terkait dalam menangani berbagai masalah perbatasan, teknik melaksanakan temu cepat dan lapor cepat, teknik melaksanakan kegiatan intelijen dan teknik melaksanakan patroli keamanan. Diketahui, bahwa Provinsi Kalimantan Barat berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, masih menghadapi berbagai permasalahan dan ancaman, terutama yang berkenaan dengan masalah penyelundupan dan pelintas batas yang sampai saat ini belum terselesaikan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah mengambil langkah diantaranya dengan mengirim pasukan untuk melaksanakan Operasi Pam Perbatasan. Turut hadir pada acara tersebut, Kapolda Lampung Brigjen Pol Heru W, Danrem 043/Gatam, Kolonel Inf Irwan S. Marpaung, Para Asisten Kasdam II/Swj, Dan/Kabalak Kodam II/Swj, para Dandim, Danyonif 143/TWEJ, Para Perwira, Bintara dan Tamtama Satgas Yonif 143/TWEJ.