Dalam rangka menindaklanjuti Perintah dari Panglima TNI, bahwa TNI ikut berperan aktif dalam melestarikan lingkungan hidup di seluruh wilayah Indonesia yaitu dengan pembuatan lubang Biopori yang masing - masing Kodam membuat 1 juta lubang Biopori dan masing - masing Korem membuat lubang Biopori 200 ribu lubang Biopori, Korem 043/Gatam bersama sama dengan Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung serta masyarakat Kelurahan Kedamaian Bandar Lampung, pada hari Rabu, tanggal 24 September 2014, pukul : 09.00 WIB, bertempat di wilayah Kelurahan Kedamaian Bandar Lampung.
Pencanangan pembuatan lubang resapan Biopori ini dihadiri oleh Komandan Korem 043/Gatam, Kolonel Arm Drs. Winarto, M.Hum. Turut hadir pada acara tersebut, Walikota Bandar Lampung, Dandim 0410/Kota Bandar Lampung, Kapolresta Kota Bandar Lampung, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Kajari Kota Bandar Lampung, Para Kasi Korem 043/Gatam, Camat dan Lurah Se - Kota Bandar Lampung, Para Danramil dan Pasi Kodim 0410/KBL, Bapak dan Ibu masyarakat Kelurahan Kedamaian Kota Bandar Lampung.
Dalam sambutannya, Komandan Korem 043/Gatam menyampaikan dalam rangka Pencanangan pembuatan lubang Biopori dan Gerakan Nasional Indonesia Bersih dalam rangka Peringatan HUT Ke - 69 TNI tahun 2014 serta untuk mewujudkan Indonesia yang bersih, sehat dan nyaman. Korem 043/Gatam beserta Jajarannya ikut menyukseskan Program Pembuatan Biopori. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Korem 043/Gatam terhadap kelestarian lingkungan di wilayah Kota Bandar Lampung khususnya, dan wilayah Provinsi Lampung pada umumnya.
Selanjutnya, Beliau juga menyampaikan bahwa dengan adanya pembuatan lubang Biopori di wilayah Kota Bandar Lampung, ada beberapa manfaat yang dapat masyarakat rasakan faedahnya, diantaranya, untuk mencegah banjir atau meningkatkan daya resapan air dan mengubah sampah organik menjadi kompos lubang resapan biopori diaktifkan dengan memberikan sampah organik kedalamnya, kemudian sampah tersebut juga akan dijadikan sebagai sumber senergi bagi organisme tanah untuk melakukan kegiatannya melalui proses dekomposisi.
Faedah lain, dengan pembuatan lubang biopori ini juga dapat menyuburkan tanah, sebab sampah organik yang kita buang di lubang biopori yang merupakan makanan untuk organisme yang ada di dalam tanah. Organisme tersebut, dapat membuat sampah menjadi kompos yang merupakan pupuk bagi tanaman di sekitarnya serta mampu meningkatkan kualitas air tanah. Karena organisme dalam tanah itu, mampu membuat sampah menjadi mineral - mineral yang kemudian dapat larut dalam air, hasilnya nanti air tanah menjadi berkualitas karena mengandung mineral, ujar Danrem.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Komandan Korem 043/Gatam berharap dukungan dan peran serta dari seluruh komponen Masyarakat Kota Bandar Lampung untuk bersama- sama ikut mendukung program pembuatan lubang Biopori ini dapat berjalan sukses, karena tanpa partisipasi dan peran serta dari segenap lapisan masyarakat, maka program yang telah kita rencanakan ini, tidak mungkin akan dapat direalisasikan dengan baik serta pembuatan lubang resapan biopori ini difokuskan kepada daerah - daerah rawan banjir. Semoga ke depan wilayah Kodim 0410/Kota Bandar Lampung akan terbebas dari bencana banjir atau meminimalisir bencana tersebut, terutama pada musim penghujan.
Pencanangan pembuatan lubang resapan Biopori ini dihadiri oleh Komandan Korem 043/Gatam, Kolonel Arm Drs. Winarto, M.Hum. Turut hadir pada acara tersebut, Walikota Bandar Lampung, Dandim 0410/Kota Bandar Lampung, Kapolresta Kota Bandar Lampung, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Kajari Kota Bandar Lampung, Para Kasi Korem 043/Gatam, Camat dan Lurah Se - Kota Bandar Lampung, Para Danramil dan Pasi Kodim 0410/KBL, Bapak dan Ibu masyarakat Kelurahan Kedamaian Kota Bandar Lampung.
Dalam sambutannya, Komandan Korem 043/Gatam menyampaikan dalam rangka Pencanangan pembuatan lubang Biopori dan Gerakan Nasional Indonesia Bersih dalam rangka Peringatan HUT Ke - 69 TNI tahun 2014 serta untuk mewujudkan Indonesia yang bersih, sehat dan nyaman. Korem 043/Gatam beserta Jajarannya ikut menyukseskan Program Pembuatan Biopori. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Korem 043/Gatam terhadap kelestarian lingkungan di wilayah Kota Bandar Lampung khususnya, dan wilayah Provinsi Lampung pada umumnya.
Selanjutnya, Beliau juga menyampaikan bahwa dengan adanya pembuatan lubang Biopori di wilayah Kota Bandar Lampung, ada beberapa manfaat yang dapat masyarakat rasakan faedahnya, diantaranya, untuk mencegah banjir atau meningkatkan daya resapan air dan mengubah sampah organik menjadi kompos lubang resapan biopori diaktifkan dengan memberikan sampah organik kedalamnya, kemudian sampah tersebut juga akan dijadikan sebagai sumber senergi bagi organisme tanah untuk melakukan kegiatannya melalui proses dekomposisi.
Faedah lain, dengan pembuatan lubang biopori ini juga dapat menyuburkan tanah, sebab sampah organik yang kita buang di lubang biopori yang merupakan makanan untuk organisme yang ada di dalam tanah. Organisme tersebut, dapat membuat sampah menjadi kompos yang merupakan pupuk bagi tanaman di sekitarnya serta mampu meningkatkan kualitas air tanah. Karena organisme dalam tanah itu, mampu membuat sampah menjadi mineral - mineral yang kemudian dapat larut dalam air, hasilnya nanti air tanah menjadi berkualitas karena mengandung mineral, ujar Danrem.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Komandan Korem 043/Gatam berharap dukungan dan peran serta dari seluruh komponen Masyarakat Kota Bandar Lampung untuk bersama- sama ikut mendukung program pembuatan lubang Biopori ini dapat berjalan sukses, karena tanpa partisipasi dan peran serta dari segenap lapisan masyarakat, maka program yang telah kita rencanakan ini, tidak mungkin akan dapat direalisasikan dengan baik serta pembuatan lubang resapan biopori ini difokuskan kepada daerah - daerah rawan banjir. Semoga ke depan wilayah Kodim 0410/Kota Bandar Lampung akan terbebas dari bencana banjir atau meminimalisir bencana tersebut, terutama pada musim penghujan.