• Galeri Foto
  • Galeri Foto
  • Galeri Foto
Solid, Profesional, Tangguh, Modern, Berwawasan Kebangsaan dan Dicintai Rakyat..

PERAN TERITORIAL DEMI KEUTUHAN NKRI



























PERAN TERITORIAL DEMI KEUTUHAN NKRI.
PENREM 043/GATAM.
Menyangkut netralitas TNI dalam pesta demokrasi nantinya harus benar-benar ditegakkan. Untuk itu, prajurit TNI diharapkan dapat menjaga sikap netral dan tidak mendukung salah satu kandidat. Hal ini untuk menjaga pesta demokrasi di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Selain itu, tugas pokok TNI adalah menjaga dan mengamankan NKRI dan membantu Pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana alam dan masalah-masalah sosial lainnya. Demikian yang disampaikan pada Kuliah Umum oleh Panglima Kodam II/Swj, Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo dengan mengangkat Tema  tentang "Peran Teritorial  Untuk Keutuhan NKRI" kepada 450 0rang wisudawan Pasca Sarjana dan Sarjana Universitas  Saburai  tahun 2013/2014 di Balai Krakatau Bandar Lampung,  Kamis, 10 Oktober 2013 . Dewasa ini, kita tengah berada pada era demokrasi yang didalamnya terdapat berbagai tantangan yang tidak semakin ringan. Salah satunya tantangan itu adalah mulai menurunnya nilai-nilai kebangsaan. Nilai-nilai persatuan dan kesatuan semakin tipis, ini ditandai dengan terjadinya pertikaian dan seringnya terjadi bentrok fisik antara beberapa kelompok masyarakat, baik antara masyarakat dengan masyarakat itu sendiri maupun antara masyarakat dengan aparat keamanan. Dari kejadian tersebut mengakibatkan jatuhnya korban jiwa maupun kerugian harta benda, bahkan kini muncul bibit-bibit perpecahan di tengah-tengah kehidupan masyarakat, yang dapat kita rasakan dan ketahui seiring dengan dinamika sejarah terjadinya tindak kekerasan antar suku maupun antar kampung. Nilai-nilai penghargaan, rasa teposeliro dan semangat gotong-royong serta musyawarah dan mufakat yang dulu menjadi ciri khas sifat bangsa kita, kini sudah mulai luntur dalam kehidupan masyarakat dan digantikan dengan berbagai tindakan anarkis dan pemaksaan kehendak yang pada nilai demokrasi itu sendiri maupun ketentuan hukum yang berlaku dinegara kita.
Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini Pangdam menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk bekerjasama dengan pemerintah dengan  menyerahkan aset-aset yang menjadi hak negara secara sadar  dan TNI juga  bekerjasama dengan aparat terkait ikut mengamankan daerah yang terjadi konflik, ini merupakan tugas pokok TNI selain perang. Selain itu juga, agar  masyarakat  terus memupuk dan menumbuhkan kembali nilai-nilai musyawarah mufakat dan gotong royong, terutama didaerah Lampung. Eksistensi NKRI akan semakin kokoh seiring dengan terjadinya penguatan karakter bangsa. Karakter bangsa itu bersumber dari Empat Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI yang telah menjadi landasan pokok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tegas Pangdam. Empat pilar  kebangsaan itu, telah menjadi kunci dalam mengelola keutuhan bangsa Indonesia. Pilar-pilar negara ini juga yang membuat bangsa  kita disegani oleh bangsa-bangsa lain, karena pilar-pilar bangsa ini menjadi dasar dalam mengelolah negeri yang terdiri dari puluhan ribu pulau, ratusan suku dan ratusan juta penduduk. Apabila 4 Pilar tersebut berjalan seiring sejalan maka keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia akan tetap terjaga. Sebelum mengakhiri sambutannya Pangdam menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang telah dibangun antara prajurit Kodam II/Swj dengan semua komponen masyarakat yang ada di wilayah ini. Semoga kerja sama dan hubungan baik ini dapat terus ditingkatkan. Karena hanya dengan kekompakan, kebersamaan, senergitas dan semangat kekeluargaan dari semua unsur yang ada di daerah ini, maka berbagai kegiatan dan pembangunan akan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar, Kodam II/Swj akan tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan daerah, kemajuan bangsa dan negara tercinta, tegas Pangdam. Hadir pada acara tersebut  Danrem 043/Gatam,  Para Asisten dan Dan/Ka Balakdam II/Swj,  Ketua  beserta civitas Akademika Universitas Saburai Bandar Lampung.




DANLANAL LAMPUNG MEMBUKA TMMD KE 91 TAHUN 2013 KODIM 0410/KBL






















DANLANAL LAMPUNG MEMBUKA TMMD KE 91 TAHUN 2013
KODIM 0410/KBL.
Penrem 043/Gatam.
Bertempat di Lapangan Desa Campang Raya Kecamatan Suka Bumi Bandar Lampung (9/10), pukul 9.30 WIB. Danlanal Lampung, Kolonel Laut Fery Sidjaja selaku IRUP pada Upacara Pembukaan TMMD Ke 91 Tahun 2013 untuk wilayah Kodim 0410/Kota Bandar Lampung. Hadir pada upacara tersebut, Walikota Bandar Lampung beserta unsur Fokorpimda Kota Bandar Lampung, Kepala Staf Korem 043/Gatam, Letnan Kolonel SDM. Tampubolon, Dandim 0410/KBL, Para Camat dan Lurah Kota Bandar Lampung, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, pramuka, pelajar dan masyarakat sekitarnya. Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat yang dibacakan oleh Danlanal Lampung menyampaikan bahwa program TMMD adalah program terpandu lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah serta segenap lapisan masyarakat.  Program ini diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah, mengingat proses perencanaannya selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi   dan masyarakat, serta disusun dengan sistem  “ Bottom Up Planning “. Melalui koordinasi secara intensif mulai dari musyawarah tingkat desa, kecamatan, kabupaten / kota, provinsi hingga tingkat pusat berbagai   sasaran  fisik  seperti  pembangunan insfrastruktur, saran dan prasarana, serta sasaran non fisik yang dibutuhkan masyarakat, selanjutnya ditetapkan sebagai sasaran kegiatan TMMD. Mekanisme tersebut dilaksanakan agar program TMMD sebagai salah satu operasi Bakti TNI benar – benar dapat menjawab kebutuhan masyarakat di daerah.
Oleh karena itu, peran dan kerja sama yang erat dari semua stakeholder  baik Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, BUMN / BUMD dan Swasta yang didukung oleh  partisipasi  aktif  seluruh masyarakat merupakan penentu keberhasilan TMMD.
Program TMMD yang Ke -91 ini akan berlangsung selama 21 hari,  dan secara serentak dimulai hari ini di seluruh PKO TMMD. Program TMMD ini, meliputi TMMD Reguler sebanyak 61 sasaran, TMMD Imbangan sebanyak 37 sasaran dan TMMD Skala Besar  di Kalimantan Timur sebanyak 3 sasaran, dengan melibatkan 61 SSK / Satgas yang berada di 61 daerah Kabupaten / Kota, 70 Kecamatan dan 103 Desa. Dalam pelaksanaan kegiatan TMMD, sasaran fisik yang menjadi prioritas adalah daerah miskin / tertinggal, daerah terisolir / terpencil, daerah perbatasan / pulau terdepan, daerah kumuh perkotaan, daerah terkena bencana alam dan daerah rawan konflik. Penentuan sasaran tersebut, diharapkan akan dapat mempercepat pembangunan di daerah, sehingga berbagai ketertinggalan dan permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin. Sedangkan sasaran kegiatan non fisik diarahkan untuk meningkatkan wawasan dan semangat kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menumbuhkan kesadaran bela negara, sehingga terwujud masyarakat yang berkualitas dan memiliki ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi setiap permasalahan dan persoalan bangsa yang semakin kompleks dewasa ini. Selain itu, juga untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreasi masyarakat  di daerah dalam meningkatkan kualitas hidup, menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dan memantapkan budaya gotong royong dalam membangun daerahnya sendiri.
Dalam program TMMD kali ini, TNI Angkatan Darat bekerja sama dengan Kemenpora RI, yang memiliki salah satu program unggulan, yaitu Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan ( PSP3). Pengiriman 1000 sarjana masuk desa ke seluruh PKO TMMD ini telah dilatih khusus di Rindam Jaya Kodam Jaya Jakarta untuk melaksanakan pembinaan pada sasaran non fisik TMMD berupa kegiatan penyuluhan kepada masyarakat. Keterlibatan para sarjana pada TMMD ini dapat berperan sebagai motivator sekaligus pelopor pembangunan yang ada di daerah, sesuai visi Pemerintah dalam pembangunan 2005 - 2025, yaitu “ Indonesia Yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur “.
Hal tersebut juga sejalan dengan tema  yang diangkat pada TMMD Ke – 91,  yaitu  “ Melalui TNI Manunggal Membangun Desa, TNI bersama – sama Polri, Kementerian / Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen bangsa lainnya, kita Tingkatkan Integritas Guna Mendukung Percepatan    Pembangunan dalam rangka Mewujudkan Kedamaian dan Kesejahteraan Masyarakat di Pedesaan “. Kasad minta tema tersebut dapat dijabarkan sebaik mungkin, agar pelaksanaan TMMD Ke – 91 ini berhasil mencapai sasaran sebagaimana harapan kita bersama.

RANGKAIAN KUNJUNGAN KERJA PANGDAM II/SRIWIJAYA DI WILAYAH KOREM 043/GATAM

RANGKAIAN KUNJUNGAN KERJA PANGDAM II/SRIWIJAYA DI WILAYAH
KOREM 043/GATAM.
PENREM 043/GATAM.

















Selesai membuka TMMD Ke 91 di Desa Sendang Agung Kabupaten Lampung Tengah (9/10), Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI, Bambang Budi Waluyo beserta rombongan berangkat menuju Mayonif 143/Tri Wira Eka Jaya. kedatangan Pangdam II/Sriwjaya disambut oleh Danyonif 143/TWEJ, dilanjutkan Jajar Kehormatan dan Pengalungan Bunga. Adapun kedatangan Pangdam II/Sriwijaya ke Yonif 143/TWEJ dalam rangka mendengar paparan satuan tentang kesiapan personel dan materiil Satgas Yonif 143/TWEJ oleh Danyonif 143/TWEJ dan mengecek secara fisik di lapangan tentang kesiapan Satgas Yonif 143/TWEJ untuk melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan di wilayah Kalimantan, baik pengecekan personel dan alkap serta sarana pendukung lainnya secara langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya dengan didampingi oleh Para Asisten Kasdam II/Sriwijaya, Para Komandan Satuan Jawatan Kodam II/Sriwjaya, Danrem 043/Gatam, Para Komandan Satuan Jawatan Jajaran Korem 043/Gatam. Dalam kesempatan tersebut, selesai melaksanakan pengecekan, Pangdam II/Sriwijaya memberikan arahan kepada seluruh personel Satgas Yonif 143/TWEJ menyangkut tentang disiplin prajurit selama melaksanakan tugas operasi, jaga nama baik pribadi dan satuan, khususnya nama baik Kodam II/Sriwijaya, jaga soliditas dan solidaritas TNI di masyarakat dan  jaga kesehatan dan fisik selama melaksanakan tugas. Selanjutnya selesai kunjungan di Mayonif 143/TWEJ, Pangdam II/Sriwijaya beserta istri melaksanakan kunjungan ke Makorem 043/Gatam, dan disambut oleh Komandan Korem 043/Gatam, Kolonel Inf Irwan S. Marpaung, Kasrem dan Para Kasi Korem 043/Gatam, Para Komandan Satuan Wilayah dan Jawatan Jajaran Korem 043/Gatam,  Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 043 PD II/Sriwijaya, Ibu Ratih Irwan S. Marpaung,   Selanjutnya, Pangdam II/Sriwijaya mendengar Paparan Satuan oleh Komandan Korem 043/Gatam tentang situasi dan Kondisi serta sarana alkap dan pembangunan yang ada di satuan Korem 043/Gatam. Pangdam II/Sriwijaya juga berkesempatan memberikan pengarahan kepada anggota prajurit dan PNS serta Perwakilan anggota satuan Kodim dan Jawatan Jajaran korem 043/Gatam. Dalam pengarahan Pangdam, menyampaikan tentang Disiplin anggota, Babinsa segera tanggap setiap melihat kesulitan di masyarakat tampa ada permintaan dari Polri dan Pemerintah Daerah, Jaga Kerukunan dalam berumah tangga, peran Komandan dalam memimpin anggota. Akhir kunjungan di Makorem 043/Gatam dilaksanakan Photo Bersama di Mako Korem 043/Gatam.

PANGDAM II/SRIWIJAYA MEMBUKA TMMD KE 91 TAHUN 2013.


PANGDAM II/SRIWIJAYA MEMBUKA TMMD KE 91 TAHUN 2013.
PENREM 043/GATAM.
Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo membuka secara resmi pelaksanaan TMMD Ke - 91 Tahun 2013, di Lapangan Desa Sendang Agung Kabupaten Lampung Tengah (9/10). Hadir pada upacara, Kapolda Lampung, Danrem 043/Gatam, Bupati Lampung Tengah, Para Danramil Kodim 0411/Lampung Tengah, Kepala Dinas Instansi / Jawatan Kabupaten Lampung Tengah, Komandan Satuan Dinas Jawatan Korem 043/Gatan, Para Camat dan Kades Se-Kabupaten Lampung Tengah, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Sarjana, Mahasiswa, Pelajar dan masyarakat sekitar. Dalam Amanat Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal  TNI Budiman, pada Upacara Pembukaan TMMD Ke -91 TA. 2013 yang dibacakan oleh Pangdam II/Sriwijaya, bahwa program TMMD adalah program terpandu lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah serta segenap lapisan masyarakat. Program ini diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah, mengingat proses perencanaannya selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi   dan masyarakat, serta disusun dengan sistem  “ Bottom Up Planning “.   Melalui koordinasi secara intensif mulai dari musyawarah tingkat desa, kecamatan, kabupaten / kota, provinsi hingga tingkat pusat berbagai   sasaran   fisik  seperti  pembangunan insfrastruktur, saran dan prasarana, serta sasaran non fisik yang dibutuhkan masyarakat, selanjutnya ditetapkan sebagai sasaran kegiatan TMMD. Mekanisme tersebut dilaksanakan agar program TMMD sebagai salah satu operasi Bakti TNI benar – benar dapat menjawab kebutuhan masyarakat di daerah. Oleh karena itu, peran dan kerja sama yang erat dari semua stakeholder  baik Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, BUMN / BUMD dan Swasta yang  didukung  oleh partisipasi aktif seluruh masyarakat merupakan penentu keberhasilan TMMD.  Program TMMD yang Ke -91 ini akan berlangsung selama 21 hari,  dan secara serentak dimulai hari ini di seluruh PKO TMMD. Program TMMD ini, meliputi TMMD Reguler sebanyak 61 sasaran, TMMD Imbangan sebanyak 37 sasaran dan TMMD Skala Besar  di Kalimantan Timur sebanyak 3 sasaran, dengan melibatkan 61 SSK / Satgas yang berada di 61 daerah Kabupaten / Kota, 70 Kecamatan dan 103 Desa. Dalam pelaksanaan kegiatan TMMD, sasaran fisik yang menjadi prioritas adalah daerah miskin / tertinggal, daerah terisolir / terpencil, daerah perbatasan / pulau terdepan, daerah kumuh perkotaan, daerah terkena bencana alam dan daerah rawan konflik. Penentuan sasaran tersebut, diharapkan akan dapat mempercepat pembangunan di daerah, sehingga berbagai ketertinggalan dan permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin. Sedangkan sasaran kegiatan non fisik diarahkan untuk meningkatkan wawasan dan semangat kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menumbuhkan kesadaran bela negara, sehingga terwujud masyarakat yang berkualitas dan memiliki ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi setiap permasalahan dan persoalan bangsa yang semakin kompleks dewasa ini.
Selain itu, juga untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreasi masyarakat   di daerah dalam meningkatkan kualitas hidup, menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dan memantapkan budaya gotong royong dalam membangun daerahnya sendiri. Dalam program TMMD kali ini, TNI Angkatan Darat bekerja sama dengan Kemenpora RI, yang memiliki salah satu program unggulan, yaitu Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan ( PSP3). Pengiriman 1000 sarjana masuk desa ke seluruh PKO TMMD ini telah dilatih khusus   di Rindam Jaya Kodam Jaya Jakarta untuk melaksanakan pembinaan pada sasaran non fisik TMMD berupa kegiatan penyuluhan kepada masyarakat.
TNI Angkatan Darat berharap keterlibatan para   sarjana   pada  TMMD  ini dapat berperan sebagai motivator sekaligus pelopor pembangunan yang ada di daerah, sesuai visi Pemerintah dalam pembangunan 2005 - 2025, yaitu “ Indonesia Yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur “.
Hal tersebut juga sejalan dengan tema  yang diangkat pada TMMD Ke – 91,  yaitu   “ Melalui TNI Manunggal Membangun Desa, TNI bersama – sama Polri, Kementerian / Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen bangsa lainnya, kita Tingkatkan Integritas Guna Mendukung Percepatan Pembangunan dalam rangka Mewujudkan Kedamaian dan Kesejahteraan Masyarakat di Pedesaan “. Saya minta tema tersebut dapat dijabarkan sebaik mungkin, agar pelaksanaan TMMD  Ke – 91 ini berhasil mencapai sasaran sebagaimana harapan kita bersama.Selanjutnya, melalui kesempatan yang baik ini, selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD, saya ingin menyampaikan beberapa hal untuk dipedomani oleh para prajurit sekalian.    Pertama,  Laksanakan kegiatan TMMD secara Profesional, penuh ketulusan, keikhlasan dan tanggung jawab dengan selalu memperhatikan faktor keamanan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Kedua, Hormati dan pahami adat istiadat dan budaya setempat, serta lakukan komunikasi secara positif dengan masyarakat. Berikan yang terbaik kepada masyarakat, maka masyarakat akan memberikan yang terbaik kepada TNI. Cintai masyarakat, maka masyarakat pun akan selalu mencintaimu. Ketiga,  Jadilah contoh, sumber inspirasi dan motivasi bagi masyarakat dalam membangun daerahnya menuju kemandirian.
Keempat,  Bangun soliditas dan sinergitas yang kokoh antar sesama prajurit TNI, prajurit TNI dengan Polri, aparat Pemerintah, para sarjana penggerak pembangunan pedesaan dan komponen masyarakat lain dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan TMMD.    Kelima, Manfaatkan segala dukungan secara maksimal agar pelaksanaan TMMD dapat mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Sebelum mengakhiri amanat ini, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada segenap Kementerian  terkait, Lembaga Pemerintah  Non Kementerian, BKKBN, Pemerintah Daerah  dan BUMN / BUMD, Tokoh Masyarakat dan semua pihak, atas kerjasamanya dalam penyelenggaraan kegiatan TMMD ini.

PANGDAM II/SRIWJAYA MENGADAKAN KUNJUNGAN KERJA KE WILAYAH KOREM 043/GATAM















































PANGDAM II/SRIWJAYA MENGADAKAN KUNJUNGAN KERJA KE WILAYAH KOREM 043/GATAM.
PENREM 043/GATAM.
Kedatangan Rombongan Pangdam II/Sriwijaya di Koramil Mesuji Kodim 0426/TB (8/10) dalam rangka Rangkaian  Kunjungan Kerja Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Bambang Budi waluyo ke wilayah Korem 043/Gatam yang akan dilaksanakan selama 3 hari, dengan didampingi oleh Para Asisten Kasdam II/Sriwijaya, disambut oleh Komandan Korem 043/Gatam, Kolonel Inf Irwan S. Marpaung, Bupati Mesuji, bapak Khamanik, Kapolres Mesuji dan Para  Pejabat Pemerintah Daerah   Kabupaten Mesuji, Dandim 0426/Tulang Bawang dan Danramil Mesuji. Adapun Kegiatan Pangdam II/Sriwijaya di Koramil Mesuji melaksanakan Acara Tatap Muka dengan Aparat Pemerintah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda Se-Kabupaten Mesuji. Pada kesempatan tersebut, Pangdam II/Sriwijaya memberikan sambutan beberapa hal yang menyangkut tentang kepemilikan senjata ilegal bagi masyarakat agar secara kesadaran untuk menyerahkan kepada Pihak Polri maupun kepada TNI Setempat demi keamanan dan ketentraman masyarakat Mesuji,  jangan mudah terprovokasi dan dihasut oleh isu-isu yang menyesatkan sehingga dapat memecah belah persatuan dan kesatuan diantara warga masyarakat Mesuji, Kepada Babinsa, Pangdam II/Sriwijaya berpesan agar selalu membantu masyarakat tampa menunggu permintaan bantuan dari Polri atau  instansi lain, karena TNI milik rakyat, jaga persatuan dan keharmonisan serta kerukunan dengan saling menghormati sesama warga masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mesuji memberikan bantuan 1 unit mobil Patroli kepada Kodim 0426/Tulang Bawang yang diterima langsung oleh Komandan Kodim 0426/TB, Letkol Inf Yana S dengan disaksikan oleh Pangdam II/Swj. Mobil tersebut digunakan untuk menunjang operasional tugas Kodim 0426/TB. Selanjutnya, dilaksanakan penyerahan senjata rakitan dari masyarakat kepada Pangdam II/Swj, dalam kesempatan tersebut, Pangdam II/Sriwjaya menghimbau dan mengajak kepada masyarakat yang memiliki senjata rakitan ilegal segera untuk diserahkan kepada pihak Polri atau TNI dan kepada masyarakat yang dengan kesadaran menyerahkan senjata, Beliau menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Selanjutnya dengan ditempat yang sama Pangdam II/Sriwijaya menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat mesuji yang kurang mampu, Beliau berharap dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat dan sebagai rasa cinta TNI kepada Rakyat, khususnya masyarakat Mesuji. Disela-sela itu, Pangdam juga berkesempatan berbincang dengan warga Mesuji, tampak terlihat keakraban diantara kegiatan Pangdam dengan masyarakat.
Selanjutnya, dengan hari yang sama, Pangdam II/Sriwijaya meresmikan bangunan Poltekes Kodim 0426/TB, yang merupakan bantuan dari Pertamina dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji,  harapan Pangdam semoga Poltekes ini dapat dipergunakan secara maksimal oleh warga masyarakat yan membutuhkan kesehatan dan bagi  anggota Kodim 0426/TB. Pangdam II/Sriwijaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Pertamina dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji yang telah membantu, sehingga Poltekes Kodim 0426/TB dapat terwujud. Setelah meresmikan Poltekes, Pangdam II/Sriwijaya melaksanakan kunjungan ke Markas Kodim 0426/TB, ditempat tersebut, Pangdam melihat Pembangunan perumahan bagi anggota Kodim 0426/TB yang dalam tahap pembangunan serta Beliau juga berkempatan meninjau peternakan ikan yang berada di belakang halaman Kodim. Pangdam memberikan apresiasi kepada Dandim beserta anggotanya yang telah memanfaatkan lahan tidur sehingga menjadi lahan produktif. Diakhir Acara pada hari pertama kunjungan Pangdam II/Sriwijaya ke wilayah Korem 043/Gatam, Pangdam II/Sriwijaya menutup Latihan Bela Diri Merpati Putih yang dilaksanakan latihan di Sugar Group Company (SGC). Kedatangan Pangdam II/Swj di PT.SGC langsung diterima oleh Direksi dan staf SGC, selanjutnya Pangdam II/Sriwjaya selaku IRUP pada Upacara Penutupan Kader Bela Diri Merpati Putih. Selesai Upacara, Pangdam berkesempatan melihat atraksi Bela Diri Merpati Putih yang dilaksanakan oleh perwakilan prajurit dari masing-masing satuan Jajaran Kodam II/Sriwijaya. Selanjutnya, Pangdam II/Sriwijaya dengan didampingi Direksi SGC melaksanakan peninjauan lokasi Area SGC.

You are here: Home