Penrem 043/Gatam.
     Bandar Lampung, Komandan Korem 043/Garuda Hitam Kolonel Inf Hadi Basuki, S.Sos,M.M, M.Tr (Han) kamis (07/12) pkl..09.00 wib, menghadiri Acara Pertemuan Gabungan Persit KCK Koorcab Rem 043 PD II/Swj, bertempat di Aula A. Yani Makorem 043/Gatam, jl. Teuku Umar Bandar Lampung.
     Pertemuan Gabungan Persit KCK Koorcab Rem 043 PD II/Swj, yang diselenggarakan setiap bulannya ini dihadiri Ketua Persit KCK Koorcab Rem 043 PD II/Swj, Ny. Yusti Hadi Basuki, Para Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 043 PD II/Swj, Para Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang Se-Jajaran Koorcab Rem 043, Para Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ranting Se-Jajaran Koorcab Rem 043 PD II/Sriwijaya.
     Di kesempatan tersebut Ketua Persit KCK Koorcab Rem 043 PD II/Swj, Ny. Yusti Hadi Basuki, meminta kepada seluruh anggota Persit dapat cermat membagi waktu antara kegiatan Persit dengan tugas sebagai seorang istri sekaligus ibu bagi anak-anak, peran seorang ibu tidak ringan, seorang ibu harus mampu memantau perkembangan anak-anak. Apalagi di era kemajuan teknologi seperti saat ini, anak-anak butuh bimbingan agar tidak terjerumus pergaulan negatif. Di jelaskan pula oleh Ketua Persit, tentang tujuan dibentuknya organisasi persit antara lain untuk mendukung tugas pokok suami selaku TNI, dan diharapkan para istri dapat mendukung suaminya dalam pencapaian tugas pokok secara optimal.
     Dalam arahannya Komandan korem 043/Gatam Kolonel Inf Hadi Basuki, S.Sos,M.M, M.Tr (Han), Selaku Pembina Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab  Rem  043  PD II/Swj dan pribadi, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan Penghargaaan yang setinggi-tingginya baik Ketua, Pengurus maupun kepada ibu-ibu Persit sekalian atas semua upaya, pikiran dan tindakan dalam memberikan dukungan terutama dukungan moril terhadap pelaksanaan tugas suami selama ini. Dikesempatan tersebut Komandan Korem 043/Gatam memberikan Tips peranan pokok wanita sebagai pendamping Suami, yakni :
 -Istri sebagai teman/Partner Hidup (istri dapat mengurangi beban suami dengan mendengarkan apa yang dirasakan suami, sikap seperti ini dapat memberi ketenangan suami).
 -Istri sebagai penasehat yang bijaksana ( Istri wajib membawa ke jalan yang benar dari sisi agama dan prilaku secara keseluruhan).
 -Istri sebagai pendorong suami. ( Istri tidak boleh yang terlalu ambisi terhadap karir atau kedudukan suami, kalau suami tidak mampu jangan dipaksakan, hal ini akan menimbulkan hal-hal yang negatif)