Penrem 043/Gatam
Bandar Lampung. TNI dan Polri harus terus bersinergi dan saling mendukung untuk menjaga keamanan dan keutuhan Republik Indonesia. Hal ini diperlihatkan dalam pelayanan pembuatan SIM Kolektik puluhan orang Prajurit dan PNS serta keluarga besar Korem 043/Gatam yang di Gelar  di Makorem 043/Gatam Jalan Teuku Umar no 85 Bandar Lampung.
Pembuatan SIM kolektif tersebut dilakukan hari Kamis , 25 Januari 2018 di depan Kantor Staf Korem 043/Gatam di pimpin langsung Kasi Pers rem 043/Gatam Letkol Inf Haryadi W.
pada kesempatan tersebut, Kapenrem 043/Gatam Mayor Czi I Made Arimbawa menjelaskan bukan hanya prajurit TNI saja yang ikut serta dalam pembuatan SIM, tetapi keluarga besar pun turut andil guna mengantisipasi pelanggaran lalu lintas.
Menurut Kapolresta Bandar Lampung, Kombespol Murbani Budi Pitono melalui Kasat Lantas Polres Bandar Lampung Kompol Sukimin , menjelaskan, dalam teknisnya, pembuatan SIM kolektif tersebut, para TNI seperti biasa harus melalui berbagai tes terlebih dahulu, seperti tes ujian tertulis dan praktek mengemudi, kemudian tes harus dinyatakan lulus bila ingin mendapatkan SIM tersebut. “Bila tes ujian atau praktek tidak lulus maka personel tidak bisa memiliki SIM yang diajukan,†terang Kasat Lantas.
Lebih jauh pihaknya menambahkan, dalam proses penerbitannya terdapat nilai-nilai yang mesti dipahami dan diuji. Misalnya, tentang bagaimana mengemudi yang baik dan tidak merugikan pengendara lain. Juga tata cara dan mentalitas untuk mentaati peraturan lalu lintas. Itulah esensi dari ujian untuk menerbitkan SIM untuk masyarakat. Termasuk, untuk tentara yang merupakan bagian dari masyarakat. “Kegiatan ini, selain suatu bentuk sinergritas kita, antara Polisi dan TNI, pembuatan SIM Kolektif tersebut dilaksanakan juga dalam rangka untuk meningkatkan kedisiplinan tertib berlalu lintas di jalan raya,†tambahnya.
Kegiatan jemput bola yang di fasilitasi oleh Satlantas Polresta Bandar lampung, guna mengurangi angka pelanggaran lalu lintas dan ikut serta untuk mendukung program pelopor berlalu lintas dan ikut mensuksesakan dalam pencanangan tahun keselamatan untuk Kemanusiaan 2018.
Â
Pembuatan SIM kolektif tersebut dilakukan hari Kamis , 25 Januari 2018 di depan Kantor Staf Korem 043/Gatam di pimpin langsung Kasi Pers rem 043/Gatam Letkol Inf Haryadi W.
pada kesempatan tersebut, Kapenrem 043/Gatam Mayor Czi I Made Arimbawa menjelaskan bukan hanya prajurit TNI saja yang ikut serta dalam pembuatan SIM, tetapi keluarga besar pun turut andil guna mengantisipasi pelanggaran lalu lintas.
Menurut Kapolresta Bandar Lampung, Kombespol Murbani Budi Pitono melalui Kasat Lantas Polres Bandar Lampung Kompol Sukimin , menjelaskan, dalam teknisnya, pembuatan SIM kolektif tersebut, para TNI seperti biasa harus melalui berbagai tes terlebih dahulu, seperti tes ujian tertulis dan praktek mengemudi, kemudian tes harus dinyatakan lulus bila ingin mendapatkan SIM tersebut. “Bila tes ujian atau praktek tidak lulus maka personel tidak bisa memiliki SIM yang diajukan,†terang Kasat Lantas.
Lebih jauh pihaknya menambahkan, dalam proses penerbitannya terdapat nilai-nilai yang mesti dipahami dan diuji. Misalnya, tentang bagaimana mengemudi yang baik dan tidak merugikan pengendara lain. Juga tata cara dan mentalitas untuk mentaati peraturan lalu lintas. Itulah esensi dari ujian untuk menerbitkan SIM untuk masyarakat. Termasuk, untuk tentara yang merupakan bagian dari masyarakat. “Kegiatan ini, selain suatu bentuk sinergritas kita, antara Polisi dan TNI, pembuatan SIM Kolektif tersebut dilaksanakan juga dalam rangka untuk meningkatkan kedisiplinan tertib berlalu lintas di jalan raya,†tambahnya.
Kegiatan jemput bola yang di fasilitasi oleh Satlantas Polresta Bandar lampung, guna mengurangi angka pelanggaran lalu lintas dan ikut serta untuk mendukung program pelopor berlalu lintas dan ikut mensuksesakan dalam pencanangan tahun keselamatan untuk Kemanusiaan 2018.
Â