• Galeri Foto
  • Galeri Foto
  • Galeri Foto

DANREM 043/GATAM SAMBUT TIM MONITORING DAN SUPERVISI KOORDINATOR UPSUS SERGAP MABESAD

E-mail Cetak PDF
Penrem 043/Gatam.


    Bandar Lampung (25/8), Komandan Korem 043/Gatam Kolionel inf Hadi Basuki, S.Sos, M.M, M.Tr (Han), menyambut Tim Monitoring Dan Supervisi Koordinator Upsus Sergap Mabesad, Mayjen TNI Bambang Haryanto.S.sos.M.M, Kolonel inf Marzuki, Kolonel inf Hendro, jum’at (25/8) pkl. 09.00 wib, bertempat di ruang kerja Danrem 043/Gatam Jln. Teuku Umar Kel. Penengahan Kec. Kedaton Kota Bandar Lampung.
Kegiatan Tim Monitoring Dan Supervisi Koordinator Upsus Sergap Mabesad ke Korem 043/Gatam dalam rangka melaksanakan Rapat Koordinasi Tim Upsus Sergap di Provinsi Lampung, yang dihadiri : Danrem 043/Gatam Kolonel inf Hadi Basuki, S.Sos, M.M, M.Tr(Han), Kadis Ketahanan Pangan Prov.Lampung, Kadis Pertanian Prov.Lampung, Ka divre Lampung, Para Dandim jajaran Korem 043/Gatam, Para Kasi Jajaran Korem 043/Gatam, Perwakilan Dinas Pertanian Se Prov. Lampung, Para Pasi Ter Kodim Jajaran Korem 043/Gatam, Perwakilan Bulog masing-masing Divre Prov. Lampung dan Para Perwakilan Gapoktan Se Prov. Lampung yg dihadiri lebih kurang 75 orang bertempat di Aula A. Yani  Makorem 043/Gatam.

    Dalam sambutan pembukanya Komandan Korem 043/Gatam pada kegiatan Rapat Koordinasi Upsus Serapan Gabah Petani (Sergap) menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bapak Mayjen TNI Bambang Hariyanto beserta rombongan dari Tim Monitoring dan Supervisi Koordinator Upsus Sergap Mabesad di wilayah Sumsel dan Wilayah Lampung,  Lebih lanjut Danrem menyampaikan, Adapun Tugas TNI AD dalam mendukung program pertanian adalah dengan melaksanakan pengawalan dan pendampingan kepada setiap kelompok tani dengan tujuan agar dapat meningkatkan hasil produksi pertanian sehingga akan berimplikasi pada peningkatan pendapatan masyarakat petani yang bermuara kepada meningkatnya kesejahteraan penduduk atau masyarakat kita.

    Diakhir sambutan nya, Danrem O43/Gatam, menekankan kepada satuan kewilayahan dalam penyerapan gabah/beras oleh Bulog guna tercapainya target yang dibebankan oleh pemerintah sebagai berikut :  Para Dandim jajaran Korem 043/Gatam, agar lebih mengoptimalkan dan mengintensifkan pendampingan dan pengawalan penyerapan gabah/beras kepada Bulog di wilayah masing-masing,- Buat posko terpadu di areal lahan sawah yang akan panen guna merriantau penyerapan gabah/beras oleh Bulog serta mencegah pihak lain membeli gabah/beras petani, Adakan pendekatan kepada petani, Subdivre dan Dinas Pertanian serta instansi terkait lainnya untuk mengoptimalkan penyerapan gabah/beras, Tingkatkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan harmonisasi dengan seluruh unsur instansi yang terlibat dalam setiap langkah dan tindakan di Iapangan,
hal ini diperIu dilaksanakan, guna mendapatkan kesamaaan visi dan misi dalam rangka kelancaran dan kesuksesan dalam setiap kegiatan yang akan kita Iaksanakan saat ini.

    Kegiatan Rakoord Upsus Sergap dilanjutkan dengan Pengarahan Ketua Tim Upsus Sergap Mabesad, Mayjen TNI Bambang Haryanto.S.sos.M.M, menyampaikan hasil pertanian di Provinsi Lampung dalam katagori berhasil dan memenuhi target, namun dalam pengelolaan masih belum maksimal, Kebijakan Pemerintah saat ini bahwa para petani yang mendapat subsidi dari pemerintah, agar menjual hasil panennya ke bulog minimal sebesar 10% agar penyerapan gabah atau beras oleh Bulog bisa tercapai.

    Dari hasil monitoring bahwa beras hasil dari wilayah Lampung sangat di minati oleh masyarakat luar daerah sehingga hasil para petani banyak bergerak keluar daerah lampung, hal ini yang menyebabkan kurang stabilnya harga beras di wilayah Lampung, pihak terkait agar meminta bantuan kepada aparat keamanan dalam hal ini Kapolda untuk mengawasi peredaran beras agar bagi petani yang mendapat subsidi harus menjual hasil panen beras / gabah sebesar 10% hasil panen kepada Bulog sebelum menjual ke orang lain.

    Lebih lanjut Ketua Tim Upsus Sergap Mabesad menyampaikan, Tujuan penyelenggaraan Program Upsus Sergap agar terwujudnya Swasembada pangan dengan terwujudnya cukup stok pangan untuk ketahanan pangan, Kinerja Serapan beras wilayah II Sumbagsel Sumsel - Lampung sampai dengan 17 Agustus 2017 mencapai 24%, dengan berupaya membantu pengawasan terhadap Program Sergap yg melibatkan TNI dalam hal ini para Babinsa harus mengawasi langsung di lapangan, untuk Kodim Kodim harus membuat Posko di sekitar lokasi Sergap sehingga tidak terjadi penggelapan serta dapat langsung membantu petani apabila ada permasalahan di lokasi, bantu para petani dalam mengawal hasil panen, pengeringan gabah serta pemeriksaan kualitas hasil panen, babinsa juga membantu untuk mengawasi setiap transaksi. Rapat Koordinasi Tim Upsus Sergap Provinsi Lampung berlangsung hingga pukul 11.45 wib, dalam keadaan tertib, aman dan lancar.

You are here: Home