• Galeri Foto
  • Galeri Foto
  • Galeri Foto

RIBUAN WARGA WAYKANAN IKUTI APEL NUSANTARA BERSATU

E-mail Cetak PDF

Penrem 043/Gatam.

BLAMBANGAN UMPU-Seribuan warga dari berbagai kalangan mengikuti apel Nusantara Bersatu di GSG Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan Rabu (30/11).
Tokoh lintas agama mengajak seluruh peserta untuk mememperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.Acara ini di gelar atas gagasan Kodim 0427/Way Kanan yang bertujuan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia, khususnya Kabupaten Way Kanan.

Sejumlah tokoh juga hadir dalam acara ini, di antaranya Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan, Dandim 0427 Way Kanan, Wakapolres Way Kanan, Kejaksaan Negeri, dan unsur masyarakat
Dalam sambutannya, Bupati Waykanan Raden Adipati Surya, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sedang mengalami masa darurat, karena banyak oknum yang ingin memecah belah Negara ini.“Dengan adanya Nusatara Bersatu dan doa bersama ini tidak ada perbedaan, yang ada hanyalah persatuan dan kesatuan demi keamanan NKRI tercinta,” ujar Raden Adipati Surya.Menurutnya, bahwa semua warga negara apapun suku dan agama adalah bersaudara.“Kita semua bersaudara,” tegas ayah tiga anak tersebut

Adipati mengingatkan situasi politik diIndonesia saat ini memanas menjelang Pemilihan Kepala Daerah 2017 mendatang.“Cuaca memanas, tetapi situasi politik tidak boleh memanas karena kita bersaudara,” ujarnya.
Kegiatan yang dilakssnakan untuk menyemarakkan Gerakan Nusantara Bersatu yaitu seluruh peserta mengenakan ikat kepala berwarna Merah Putih, pembacaan puisi mengenai Indonesia, lagu-lagu perjuangan, orasi dari tokoh pemuda dan masyarakat serta doa bersama.Dalam kesempatan tersebut orasi yang disampaikan oleh tokoh pemuda berisi bahwa kita semua Indonesia bukan karena pilihan, namun sudah takdir, perbedaan suku, budaya, agama, warna kulit menunjukkan bahwa bangsa indonesia bangsa yang majemuk.

“Kami akan berdiri dan bangkit membela saudara kami yang teraniaya, dimana mayoritas bersatu dengan minoritas dalam rasa solidaritas. Saya indonesia, bersatu kita tegus bercerai kita runtuh, merah putih warnaku, sampai akhir hidupku.” seruan dari Orator.Tokoh masyarakat juga menyampaikan orasinya yang berisi bahwa empat pilar berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika harus dipahami oleh penyelenggara negara bersama seluruh masyarakat.Sebagai penutup dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh masing – masing pemuka agama baik dari agama Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu dan Budha.

You are here: Home